Solok - Personil Polres Solok bersama Tim Gabungan dan masyarakat hingga malam ini terus melakukan evakuasi dan pencarian korban longsor tambang emas ilegal di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Sabtu (28/9/24).

Kasi Humas Polres Solok saat ditanyai mengatakan, hingga malam ini memasuki hari ke-4 pencarian, ditemukan ada 12 korban orang meninggal dunia dan 11 orang mengalami luka berat dan luka ringan.

"Sesuai arahan dan petunjuk dari Bapak Kapolres, kita diarahkan untuk tetap mengupayakan pencarian korban tanah longsor bersama Tim Gabungan," Katanya.

Untuk hambatan yang ditemukan dilapangan, Kasi Humas Polres Solok mengatakan selain cuaca yang saat ini sering hujan dan tidak adanya jaringan, lokasi tersebut juga jauh dari permukiman.

"Tak ada akses jalan bagi kendaraan, sehingga untuk ke sana hanya bisa dilakukan dengan jalan kaki dan membutuhkan waktu sekitar 5 hingga 7Jam," Ujarnya.

Kendati demikian, hambatan tersebut tidak menjadi penghalang bagi Personil Polres Solok dalam mengupayakan pencarian korban Tanah longsor.

"Hambatan tersebut kita jadikan semangat dalam pencarian korban. Semoga berkat doa dan kerja sama Tim gabungan dan masyarakat, segala hambatan ini dapat kita selesaikan dengan baik," Tutupnya. (ZH)
 
Top