Padang - Pemerintah Provinsi Sumatera Sumbar (Sumbar) meresmikan nama Masjid Raya Sumbar menjadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi. Pemberian nama ini bertepatan dengan peringatan 1 Muharram 1446 H.
Dalam acara tersebut dua mantan Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi dan Irwan Prayitno turut hadir. Kemudian Gubernur Mahyeldi, jajaran Forkopimda Sumbar, Ketua MUI Sumbar Gusrizal Gazahar dan 58 orang keluarga besar Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi dari Arab Saudi.
Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan pemilihan nama Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi dilakukan usai pembicaraan panjang pihaknya dengan beberapa tokoh masyarakat di Sumbar. Usai diskusi panjang itu, disepakati nama Masjid Raya Sumbar menjadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi.
"Pembangunan masjid ini berkat inisiatif Pak Gamawan Fauzi dan dilaksanakan oleh Pak Irwan Prayitno. Sementara pemberian nama ini berkat diskusi kita dengan tokoh di Sumbar, maka dalam diskusi itu kita memilih nama Masjid Raya Sumbar menjadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi," kata Mahyeldi kepada wartawan di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Minggu (7/7/2024).
"Hal ini disamping beliau imam besar di Masjidil Haram dan mufti di Arab Saudi. Beliau juga tokoh di sini (Sumbar) dan internasional. Maka dari itu, kita pilih nama beliau menjadi nama Masjid Raya Sumbar," sambungnya.
Mahyeldi berharap dengan berubahnya nama tersebut investasi dan kunjungan wisatawan di Sumbar terus meningkat.
"Peresmian nama Masjid Raya menjadi Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi juga kita harap bisa meningkatkan investasi dan kunjungan wisatawan di Sumbar. Dan kita harap juga mampu menjadi motivasi semangat bagi generasi muda kita di sini," bebernya.
Lebih lanjut, Mahyeldi mengaku alasan dipilihnya hari peresmian nama Masjid Raya di momen peringatan 1 Muharram 1446 H/2024 sebagai bentuk hari bersejarah bagi Provinsi Sumbar.
"Pemberian nama masjid ini bertepatan 1 Muharram 1446 H bisa menjadi togak sejarah bagi Sumbar untuk mewujudkan Sumbar madani," tutupnya.