Arosuka - Anugrah Desa Wisata Indonesia 2024 (ADWI) telah dimulai, Kabupaten Solok melalui Dinas Pariwisata optimis bisa meraih peringkat terbaik dalam ajang bergengsi ini, ADWI yang setiap tahun dihelat oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Disparbud Kab. Solok melalui Kepala Bidang Industri dan Kelembagaan Gusri Alam, S. Sos. Msi menyatakan untuk tahun ini Kab. solok optimis bisa menjadi yang terbaik.
Hal ini terlihat dari antusiasme pengelola Desa Wisata Itu sendiri, dengan swadaya masing-masing mereka mulai bergerak mengoptimalkan data Desa Wisatanya.
Untuk mewujudkannya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dengan langkah cepat langsung memulai proses keikutsertaan ADWI 2024.
Terlihat pada Minggu ( 15 / 3 2024 ) bertempat di cafe Azila Alahan Panjang Disparbud memulai langkah pendampingan secara intensif dalam proses pendaftran ADWI 2024 agar Desa Wisata Kabupaten Solok bisa mendapatkan posisi yang lebih baik dari tahun 2023 yakni
berada pada peringkat 300 besar nasional.
Dengan menghadirkan tim konselor pariwisata Sumatera Barat yang merupakan pengelola Desa wisata Desa wisata pemenang ADWI tahun tahun sebelumnya.
Hadir Ritno Kurniawan, SP (pengelola Desa Wisata Nyarai), Yuliza Zen (pengelola Desa wisata kubu gadang) dan Adi Kurniawan (pengelola Desa wisata GTP Ulakan) serta Penggiat Ekonomi Kreatif sekaligus Akademisi dari ISI padang Panjang Muhammad Fadli, S. Sn. M. Sn yang lebih dikenal sebagai Ajo Wayoik.
Menurut Vega Denia Surya SE. M.Par tahun ini target kita masuk kedalam 50 besar nasional minimal dengan satu perwakilan Desa Wisata. Untuk mewujudkan hal tersebut kegiatan dimulai dengan Sosialisasi ADWI 2024 kepada semua Desa Wisata yang sudah terdaftar dengan didampingi oleh Camat dan Wali Nagari masing-masing.
Selanjutnya vega mengatakan mengingat perjuangan Desa Wisata bukan hanya tanggung jawab Pengelola Desa Wisata yang merupakan penggiat penggiat pariwisata di nagari namun merupakan tanggungjawab bersama Pemerintahan Daerah.
Mulai dari tingkat terendah yaitu Nagari dan Kecamatan. Dengan kolaborasi yang saling mendukung InsyaAllah pada tahun ini Kabupaten Solok mampu mendapatkan hasil yang lebih baik.
Untuk itu kami dari Dinas Pariwisata melalui bidang kelembagaan akan lakukan pendampingan ini selama lebih kurang 2 minggu sampai batas waktu pendaftaran yang telah ditetapkan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu pada tanggal 31 Maret 2024.pungkas Vega.
Kelompok Sadar Wisata yang merupakan pengelola Desa Wisata patut di berikan perhatian dan dukungan penuh untuk bisa berkembang ucap Lesmi, Sp yang merupakan Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif yang juga merupakan pembina Pokdarwis Kabupaten Solok.