Kabupaten Solok– Saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Nagari Saniang Baka, pada Senin (15/01/2024), bertempat di Medan Nan Bapaneh Balai Lalang, Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda Dt Sutan Majo Lelo, M.Mar, terima usulan masyarakat.
Adapun usulan Pembangunan yang disampaikan oleh masyarakat Nagari Saniang Baka, yakni perbaikan dan Pembangunan Fasilitas Sekolah. Alsintan untuk Kelompok Tani. Bantuan Peralatan untuk Kelompok Nelayan. Bantuan Alat Usaha untuk Pelaku UMKM. Bantuan BPJS bagi Masyarakat Kurang Mampu. Rehab dan Pengecoran Pustu. Jembatan Jorong Balai Panjang-Jambak, serta Pengelolaan Air Bersih.
Sebelumnya Wali Nagari Saniang Baka, Dasrizal Chandra Bahar, melaporkan bahwa, “kehadiran Bupati beserta Jajaran
Pemerintah Kabupaten Solok akan menampung usulan dan aspirasi dari masyarakat. Terimakasih juga atas bantuan Excavator yang telah banyak membantu memudahkan akses jalan usaha tani dan melancarkan irigasi bagi kawasan pertanian di Nagari ini. Untuk Program kedepannya Pemerintah Nagari mengusulkan perbaikan Jalan Buntu dan Jalan Usaha Tani.”
Menanggapi usulan Wali Nagari, Anggota DPRD Kab. Solok Septrismen, SH, menjelaskan bahwa, “untuk perbaikan jalan buntu alhamdulilah kita telah menganggarkan melalui pokir sebesar Rp. 100 juta.”
Pada kesempatan yang sama, Bupati Epyardi Asda menyampaikan bahwa, “keberhasilan Pemerintah dapat dilihat dari pelayanan terhadap masyarakatnya, Alhamdulillah pada tahun ini telah mendapatkan nilai standar pelayanan melalui Ombudsman RI sebesar 95,08% dimana sebelumnya pada awal jadi Bupati di Tahun 2021 dengan nilai hanya 29%.”
Lanjutnya, demi mewujudkan Visi Mambangkik Batang Tarandam telah banyak Prestasi dan Penghargaan di tingkat Provinsi maupun Nasional, hal ini dapat terlaksana berkat usaha dan Perjuangan bersama Solok Super Team. Menyikapi tahun politik kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kedamaian dan ketenteraman antar sesama kita.
“Untuk Perbaikan Jalan Usaha Tani Saniangbaka Jambak telah dianggarkan pada tahun 2024 ini. Karena Kita telah menganut sistem Full day School maka untuk seluruh Sekolah kita wajibkan untuk memiliki Mushalla dan WC sekolah, untuk itu kepada seluruh Kepala Sekolah silahkan diusulkan kepada Dinas Pendidikan,” ungkapnya.