Anak yang baru masuk sekolah dasar (SD) perlu mendapatkan perlakuan khusus. Hal itu lantaran anak-anak tersebut masuh dalam masa transisi dari PAUD dan TK ke sekolah reguler. Kemanyamanan anak perlu menjadi perhatian.
Hal itu disampaikan Bunda PAUD Kabupaten Solok, Ny. Emiko Epyardi Asda saat Sosialisasi Penguatan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan. Sosialisasi itu diikuti kepala TK/PAUD, guru dan pengurus se-Kabupaten Solok di Gedung Solok Nan Indah.
Menurut Emiko, proses transisi yang nyaman penting dilakukan untuk memberikan kenyamanan terhadap anak. Situasi lingkungan sekolah yang baru mesti mendapatkan pengenalan secara baik, sehingga anak bisa cepat menyesuaikan diri.
“Transisi PAUD/TK ke SD merupakan proses perpindahan peran anak sebagai peserta didik PAUD menjadi Peserta didik SD. Dan seluruh guru serta pengurus sekolah harus mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi mereka,” terang Emiko.
Emiko menyebutkan, rasa nyaman sangat membantu anak-anak dalam berorientasi dengan lingkungan yang baru. Semua anak butuh waktu berbeda dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan, untuk itu perlu perhatian bagi seluruh guru.
“Pastikan anak-anak kita ini mampu menyesuaikan diri. Berikan pendampingan dan pengajaran yang tepat sesuai dengan karakter dari masing-masing anak. Tentunya, guru lebih paham soal kondisi ini,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Disdikpora, Zainal Jusmar menjelaskan, sosialisasi penguatan transisi PAUD/TK ke SD untuk menyamakan persepsi guru dalam mendukung pelaksanaan program pendidikan di Kabupaten Solok.
“Penguatan ini juga telah kita lakukan dari SMP ke SMA dengan program Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Dan saat ini, kita memulainya bagi anak-anak yang masuk sekolah dasar,” ungkap Zainal Jusmar.