Bupati Solok, Epyardi Asda mengunjungi lokasi terdampak banjir bandang di Nagari Surian, Jum’at (24/03). Dalam kesempatan itu, Bupati juga langsung menerjunkan 3 unit excavator guna membersihkan material sisa-sisa musibah yang terjadi menjelang Bulan Suci Ramadan 1444 H tersebut.
Epyardi Asda mengaku turut prihatin kerena terjadinya banjir bandang ini, mudah mudahan dibalik musibah ini ada berkahnya. ” Kami Pemerintah Kabupaten Solok bersama dengan Anggota DPR RI Komisi V, Ibu Athari akan melakukan normalisasi sungai yang nantinya juga akan kita pasang batu rajut,” ujar bupati.
Kepada 4 unit rumah yang rusak berat, nantinya Ibu Athari akan memberikan program bedah rumah. Kepada masyarakat korban bencana banjir bandang yang sakit, semua pengobatannya gratis dan kedepannya Pemerintah akan memberikan BPJS gratis kepada semua masyarakat terdampak.
Adapun bantuan lain yang diserahkan pada kesempatan sama diantaranya sembako dan kebutuhan sehari-hari dari Baznas Kabupaten Solok serta sejumlah uang tunai dari PKK Kabupaten Solok.
Turut hadir dalam kunjungan itu, Anggota DPR RI Kominsi V, Athari Gauthi Ardi, Ketua TP PKK Kabupaten Solok, Ny.Emiko Epyardi Asda, Asisten I, Syahrial, Kepala OPD terkait, Camat Pantai Cermin, Acil Fasra, Wali Nagari Surian, Yusril.
Seperti diketahui, pasca banjir bandang yang menerjang wilayah Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Sumatera Barat Selasa (21/3/2023) lalu, sedikitnya 10 unit rumah warga dilaporkan rusak, termasuk fasilitas umum seperti jembatan dan lahan pertanian.
Banjir bandang terjadi di aliran Sungai Limau Hantu, Jorong Ladang Padi, Nagari Surian. Sungai tersebut melewati Jorong Ladang Padi dan Jorong Dalam Koto. Curah hujan yang tinggi dari Selasa siang (21/3/2023) menyebabkan hulu sungai meluap, dan membawa material kayu serta merusak pemukiman maupun lahan pertanian warga.