Prof. Dr. H. Maidir Harun, M.A Datuak Sinaro, Guru Besar Ilmu Sejarah dan Perdaban Islam ini menghembuskan nafas terakhir pada usia 72 tahun di Rumah Sakit M.Djamil, Padang Sumatera Barat.
Prof. Maidir, begitu sapaan akrab beliau dikalangan akademisi dan ditengah masyarakat merupakan sosok pemimpin yang mengayomi dan memberi tauladan dalam berdedikasi dengan penuh dan sungguh dalam setiap hal yang dilakoni.
Sebagai seorang akademisi Prof. Maidir mencapai puncak karir dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang ilmu sejarah dan peradaban Islam. Dalam jabatan struktural beliau diberikan amanah sebagai rektor IAIN Imam Bonjol Padang ke 12 pada tahun 2001 s.d 2006. Sebelumnya beliau menjadi Purek 1, dan Dekan Fakultas Adab IAIN Imam Bonjol Padang.
Selama menjabat sebagai Rektor, Prof. Maidir membangun berbagai kerjasama antara pusat dan daerah. Menteri Agama Republik Indonesia memberikan amanah pada almarhum sebagai Kepala Pustlitbang Lektur Keagamaan pada Litbang dan Diklat Departemen Agama Republik Indonesia 2007 – 2010.
Kepiawaian Prof. Maidir dalam memimpin terlihat jelas di tengah masyarakat dan organisasi kemasyarakatan yang beliau geluti. Ditengah keluarga dan kaum, Prof. Maidir dilewakan sebagai pemimpin kaum yang menyandang gelar adat Datuak Sinaro. Demikian juga halnya dalam organisasi, beliau diamanahkan sebagai Ketua Tahfiziyah Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama Provinsi Sumatera Barat periode 2005 – 2010.
Prof. Maidir telah menyelesaikan masa baktinya sebagai pegawai negeri sipil pada 1 Agustus 2020, namun dedikasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kajian keislaman tiada batasnya. Setelah pensiun sebagai PNS beliau terlibat aktif dalam diskusi-diskusi konstruktif dalam pengembangan UIN Imam Bonjol Padang.
Rektor UIN Imam Bonjol Padang Prof. Dr. Hj. Martin Kustati,M.Pd menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas berpulangnya cendikiawan terbaik UIN Imam Bonjol Padang. Melalui saluran komunikasi internal, Humas UIN menyampaikan almarhum akan disholatkan di Masjid Al Hikmah Kampus II UIN Imam Bonjol Padang dan dimakamkan di tanah kelahiran almarhum di Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.
Sampai berita ini diturunkan, ratusan pelayat hadir dikediaman almarhum, sahabat, kolega, murid, sanak karib beliau. Dalam pergaulan sehari-hari Prof. Maidir memang disegani dan disenangi oleh karib kerabatnya.
Selamat Jalan, Prof. Maidir Harun Dt. Sinaro. Semoga semua bakti, legacy dan ilmu yang telah beliau tinggalkan menjadi amal jariyah terbaik di sisi Allah SWT.