Acara di awali dengan paparan Danyonif 133/YS Letkol INF Andhika Genessakti tentang kesiapan satuan melaksanakan tugas operasi perbantuan organik di Provinsi Papua Barat bertempat di ruang rapat Mako Yonif 133/YS. Secara umum kesiapan yang disampaikan oleh Danyon mulai dari Kondisi Daerah Operasi, Kesiapan dan upaya yang sudah dilakukan satuan serta konsep operasi, menunjukkan bahwa Satuan Yonif 133/YS yang melibatkan 400 personil siap untuk melaksanakan tugas.
Menanggapi paparan tersebut Danrem menyampaikan seluruh rangkaian kesiapan yang telah disampaikan Danyon sudah menunjukkan kemampuan maksimal yang sudah dimiliki, namun masih ada waktu untuk memperbaiki baik secara personil maupun materil agar lebih optimal. Khususnya para Danpos sampai Dansatgas harus benar benar memahami kondisi dan memiliki kepedulian yang peka terhadap anggota, agar tercipta hubungan emosional yang baik.
Selanjutnya, dalam pelaksanaan tugas para prajurit untuk segera orientasi wilayah penugasan, pelajari karakteristik Medan, situasi dan kondisi daerah setempat, khususnya di pos pos yang dianggap hitam, laksanakan dan terapkan disiplin tempur yang benar serta jangan mudah panik dalam menghadapi permasalahan di lapangan.
"Harapan saya kalian mampu melaksanakan tugas sebagai Satgas Satuan Perbantuan Organik secara profesional dan penuh tanggung jawab", ungkapnya.
Usai memberi penekanan dan pengarahan kepada Danyon dan para perwira, Danrem didampingi oleh Kasiren, Kasiops, Kasipers dan para Komandan/Kepala Dinas Jawatan jajaran Korem 032/Wbr melaksanakan pemeriksaan kesiapan pasukan yang sudah tergelar di lapangan Mako Yonif 133/YS.
Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui kondisi nyata dan sejauh mana kesiapan Satgas Yonif 133/YS mulai dari kesiapan personil, perlengkapan, penguasaan gerakan taktik perorangan, maupun regu sampai dengan satuan tingkat Batalyon.