Pembina Yayasan Nusantara Isafat Yulmasri, dalam sambutannya menyampaikan, Perjuangan dalam rangka pemberdayaan pendidikan sudah dimulai dari tahun 1997, hingga tahun 2004 dr. H. Irfiandi Abidin, SE. MBA dan Keluarga mewakafkan gedung di Jl. Gajah Mada, Gn. Pangilun, Kec. Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat.
"Tahun 2004 dr. H. Irfianda Abidin, SE. MBA dan keluarga mewakafkan gedung ini. Jadi gedung ini merupakan harta Allah yang dititipkan untuk kepentingan pendidikan," Pungkasnya.
Masih kata dia, Setelah pemakaian gedung oleh Yayasan Bina Nusantara Isafat dari tahun 2004 hingga tahun 2020 dr. H. Irfianda Abidin, SE, MBA meninggal dunia, gedung ini digugat kembali oleh kelurga ke Pengadilan Agama.
"Kalau barang atau benda sudah kita wakafkan, maka terputuslah hak memiliki yang mewakafkan, itu menjadi harta Allah yang akan digunakan oleh insan-insan cendikiawan untuk kepentingan bersama, seperti pendidikan saat ini. Karena itu, Ini adalah jihad kita untuk mempertahankan gedung ini niat karena Allah" Jelasnya.
Selain itu, Esneti, S.Pd. MM selaku Kepala SMK Dhuafa mengatakan, Semoga gedung ini dapat kembali lagi kepada kita bersama. Selain itu merupakan hak itu, gedung ini juga sudah berjasa kepada kita semua kususnya dalam dunia pendidikan.
"Sudah banyak jasa gedung ini kepada kita semua, kususnya anak yatim, piatu dan Duafa. Sayang rasanya gedung yang selama sudah diwakafkan digugat kembali, mau dikemanakan anak-anak kami untuk mengenyam pendidikan," Pungkasnya.
Untuk anak-anak ku, mari kita sama-sama berdoa dan berusaha, Agar Allah yang maha membolak -balikkan hati, melunakan hati para penggugat dan gedung ini kembali menjadi hak Yayasan Bina Nusantara," Katanya.
Semoga Allah mengabulkan harapan, doa dan usaha kita semua. Niat tulus karena Allah, Insyaallah Akan dikabulkan, Tutupnya.