Pasalnya, sudah lama masyarakat Kabupaten Solok, khususnya masyarakat Sungai Nanam mengidam-idamkan perbaikan jembatan diwilayahnya.
Dari data yang diperoleh Lintasinter.com, proyek penggantian Jembatan Kayu Aro ini, dikerjakan oleh CV. Multi Usaha Perdana selaku kontraktor dan PT. Wandra Cipta Engenering selaku Konsultan Pengawas.
Pekerjaan ini bakal berlangsung selama lebih kurang enam (6) Bulan, dimulai dari tanggal 13 Juni 2022 dan diperkirakan pada November 2022, kegiatan itu selesai dilaksanakan.
Salah satu masyarakat Kabupaten Solok yang enggan disebutkan namanya, bersyukur perbaikan jembatan ini dilaksanakan. Mengingat jembatan ini merupakan salah satu jalan alternatif untuk masyarakat pergi berkebun kearah Lekok Pudiang atau Kota Solok.
"Melihat situasi dan kondisi jembatan ini, seharusnya sudah lama harus diperbaiki, karena dulu pernah memakan korban. Walaupun demikian, kita tetap bersyukur jembatan ini mau diperbaiki," Katanya.
Sementara Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra Hafni Hafiz melalui sambungan telepon mengatakan, Dalam kapasitasnya sebagai Anggota DPRD, terkait fasilitas jalan umum sudah pernah disampaikan dalam rapat dan juga sudah pernah diingatkan kepada dinas terkait.
"Dulu kami juga pernah menyampaikan terkait hal ini, karena akses transportasi merupakan sebuah urat nadi penunjang perekonomian dan pariwisata serta aktivitas masyarakat," Pungkasnya.
Kendati demikian, dirinya selaku putra daerah Lembah Gumanti dan juga Anggota DPRD Kabupaten Solok Fraksi Gerindra, mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumbar atas pergantian jembatan di Kabupaten Solok.
Dirinya berharap, dengan kegiatan pergantian jembatan ini, aktivitas masyarakat semakin lancar, dan tentunya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, tutupnya.(ZH)