Sumbar - Dalam rangka merebut piala ketua
Pengurus provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Sumatra Barat, bakal menggelar Kejuaraan provinsi (Kejurprov), yang memperebutkan piala ketua FORKI Sumbar H. Andre Rosiade.
Kejuaraan antar Pengcab FORKI se Sumbar serta pengurus provinsi perguruan karate se Ranah Minang tersebut bakal digelar pada 12-14 Agustus di GOR UNP Padang.
Ketua Panitia Kejurprov Sahurman kepada wartawan mengatakan, kejuaraan tersebut mempertandingkan tujuh kategori yang terbagi dalam 72 kelas. Pesertanya berasal dari 19 Pengcab FORKI dan 19 perguruan karate se Sumatera Barat.
"Nantinya ada 38 kontingen yang akan memperebutkan piala ketua Pengprov FORKI Sumbar. Perkiraan peserta 600 sampai 700 atlet karate. Kita membatasi peserta, masing-masing peserta mengirimkan dua atlet per kelas," ucap Sahurman, Selasa (10/8) malam kemarin.
Sahurman menyebutkan, peserta yang sudah mendaftar baru 15 Pengcab FORKI dan enam perguruan dengan jumlah peserta 400 lebih atlet. Pendaftaran ditutup terakhir pada Rabu (10/8) pukul 00.00 WIB.
"Technical meeting akan dilaksanakan pada 11 Agustus jam 20.00 WIB malam di GOR UNP. Lebih dari tanggal tersebut, tak bisa lagi. Kita juga mendatangkan bapak Abdul Wahid yang juga Wakil Sekretaris Dewan Wasit Nasional PB FORKI dan Jumadi wasit berlisensi nasional dari Pengprov FORKI Sumbar," tuturnya
Ketua Harian Pengprov FORKI Sumbar Kompol Alvira mengatakan, kejuaraan karate se Sumbar ini merupakan agenda rutin organisasi. Tujuannya adalah mengevaluasi sejauh mana pembinaan karate di Sumbar, baik di tingkat perguruan maupun Pengcab FORKI kabupaten kota.
Selain itu juga melihat sejauh mana perkembangan kemampuan sebanyak 64 atlet yang digembleng 8 pelatih, dari kegiatan Pelatihan daerah (Pelatda) berjalan yang sudah dilaksanakan FORKI Sumbar sejak Maret 2022
Namun yang lebih penting lagi sebut Alvira, hasil kejuaraan ini menjadi dasar untuk menetapkan tim inti FORKI Sumbar menghadapi kejuaraan nasional karate, yang bakal dilaksanakan pada 3-6 Oktober mendatang di Kota Padang.
"Kebetulan kita diamanahkan PB FORKI menjadi tuan rumah kejuaraan nasional. Tentunya kita serius menggelar Kejurprov ini, sehingga atlet yang bakal diterjunkan di iven kejurnas, indikatornya diambil dark hasil Kejurprov ini," ungkap Alvira yang saat ini menjabat Wakapolres Padang Panjang itu
Agar penyeleksian atlet yang turun di Kejurnas mendatang bisa maksimal, Pengprov FORKI Sumbar pun membentuk tim monitoring evaluasi (monev) yang terdiri dari para senior karate.
"Tim monev ini merekomendasikan atlet yang layak bertanding di kejuaraan nasional. Selain hasil rekomendasi tim monev, para juara Kejurprov juga menjadi pertimbangan dan kans nya besar untuk masuk tim inti di Kejurnas," jelasnya. ***