Padang -Lintasinter.com- Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Andalas (IKA FH UNAND), akhirnya ditentukan lewat perhitungan suara.
Pemilihan dari dua Kandidat calon ketua umum S. Budi Syukur dan Prim Haryadi berlangsung sengit. Kegiatan digelar di Aula Kampus Merah jln. Pancasila Padang Sabtu (26/2/2022).
Panitia Perhitungan suara dipimpin Sekretaris OC Mubes IKA FH UNAND M. Aqli Ali. Awal perhitungan suara caketum DPP IKA FH UNAND saling kejar. S. Budi Syukur sempat unggul diperhitungan suara awal. Setelah itu dengan persaingan ketat akhirnya Prim Haryadi menang tipis dari Budi Syukur dengan posisi suara sempat Prim Haryadi 31 dan S. Budi Syukur 30 suara.
"Akhirnya Prim Haryadi menang dengan posisi 34 lawan 32 yang selisihnya 2 suara. Prim Haryadi resmi jadi Ketua Umum DPP IKA FH UNAND pada priode 2022-2026," jelas Aqli.
Menariknya, suasana langsung berubah dengan semangat kekeluargaan dan satu Alumni FH Unand. S Budi Syukur langsung mendatangi Prim Haryadi dan memberikan ucapan selamat, lalu salam komando sebagai komitmen memajukan IKA FH Unand.
“Inilah demokrasi terindah di Mubes FH Unand, selamat pak Prim Haryadi,” ujar Budi Syukur.
Prim Haryadi sebagai Ketua Umum DPP IKA FH UNAND yang dijumpai awak media selesai perhitungan suara dengan tegas dia menyampaikan bahwa hari ini dengan amanah yang diberikan dari kawan kawan se- alumni, saya mempunyai beban dan tanggung jawab yang cukup berat untuk menakhodai suatu organisasi. Jika Fakultas Hukum Unand ini kedepannya lebih baik lagi. Saya berharap kedepannya, jika Fakultas Hukum ini bisa sejajar dengan IKA yang lainnya dan cukup besar dan terkenal seperti IKA GAMA, IKA UI. Untuk kedepannya bisa bersinergi antara alumni alumni yang ada dan juga kita bisa berbuat banyak untuk Fakultas, "ucap Prim Haryadi.
Dengan adanya bekerja sama dan bersinergi antara IKA FH dengan Almamater yang ada, memberdayakan materi yang ada untuk mendukung kemajuan Fakultas Hukum di Unand dan untuk alumni alumni yang baru, sehingga mereka bisa terarah diprofesi bidang apa saja. Dan mereka tau kearah mana mereka bisa bekerja, "tutur Prim.
Keberadaan alumni itu sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa fakultas hukum yang akan berprofesi dibidang masing masing. Oleh karena itu profesi hukum dengan profesi tertentu yang berhubungan dengan masyarakat luas. Oleh karena nanti kita alumni akan membantu fakultas hukum, bagaimana dengan mahasiswa kita disemester terakhir, bisa mereka melaksanakan praktek praktek pendampingan untuk berpraktek dipengadilan, "ungkap Nya.
Untuk rencana kedepan kita menyiapkan sekretaris, yang penting mendata para alumni, kemudian juga memperdayakan para lulusan ini, itu dilakukan nanti setelah pengurusan lengkap dan dipilih oleh formatur tadi. Untuk kedepannya kita akan adakan pendekatan, dan ada sebagian dari alumni telah melakukan pendekatan dan beliau (pemilik tanah) sudah mau. Kedepannya kita berusaha nanti supaya status tanah ini lebih jelas lagi. Setelah itu baru berguna untuk menjalankan roda organisasi kedepannya, " pungkas Prim Haryadi.