Padang -Lintasinter.com- Pisah sambut Komandan Korem 032/WBR Brigjen TNI Arief Gajah Mada kepada Brigjen TNI Purmanto, di Hotel Mercure Kota Padang, Kamis (23/12/2021).
Acara ini dihadiri oleh Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Sumatera Barat, seperti Gubernur dan Wakil Gubernur, Kapolda, Danlanud Sultan Syahrir, Ketua DPRD Provinsi hingga Wali Kota dan Bupati, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Dalam sambutannya Brigjen TNI Arief Gajah Mada mengucapkan terimakasih kepada seluruh Forkopimda Sumbar, kepada Jajaran Korem 032/Wbr telah bekerja sama selama ini untuk kemajuan, keamanan masyarakat Sumbar dan Negara Republik Indonesia secara umumnya.
Selain itu dirinya meminta maaf kepada jajaran Korem 032/Wbr, Masyarakat Sumbar, apabila meletakan sesuatu tidak pada tempatnya.
"Terimakasih Kepada seluruh forkopimda Sumbar telah bekerja sama selama ini, baik untuk keamanan, kenyamanan masyarakat dan lain sebagainya. Banyak sekali memori dan ilmu yang saya dapatkan di sini. Kalau ada kesalahan saya, maupun anggota-anggota saya, saya mohon dimaafkan," pungkasnya.
Salanjutnya, Brigjen TNI Purmanto sebelum menyampaikan sambutan dirinya memperkenalkan diri kepada para hadirin yang di buka dengan sebuah pantun.
"Buah nangko di campur rendang, kami keluarga Purwanto pada malam hari berada di Kota Padang," pungkas Purwanto sambil tersenyum.
Danrem 032/Wbr yang baru ini mengharapkan kerja sama dan dukungan semua pihak dalam membangun dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sesuai dengan tugas dan pengabdiannya masing-masing.
Pada kesempatan itu Gubernur Sumbar, Mahyeldi Anshorullah mengucapkan terima kasih kepada Brigjen TNI Arif Gajah Mada yang telah bersinergi bersama Pemda Provinsi Sumbar dalam membangun Sumbar dan juga mengucapkan selamat datang kepada Brigjen TNI Purmanto yang akan menempati tugas yang baru sebagai Danrem 032/Wbr .
Mahyeldi juga menyampaikan selayang pandang tentang Sumbar yang memiliki ciri khas adat di Minang Kabau, seperti Tungku Tigo Sajarangan, dan gambaran daerah Minang Kabau.
"Disini komandan sebelum acara-acara itu ada pepatah-petitih dahulu, musyawarah mencari mufakat," katanya.(ZH)