Ketertarikan itu terungkap saat Bobby Nasution menerima kunjungan Wali Kota Padang Hendri Septa beserta rombongan di Balai Kota Medan, Kamis (18/11). Dikatakan Bobby Nasution, kawasan kesawan yang merupakan heritage, termasuk keberadaan UMKM demi terwujudnya The Kitchen of Asia merupakan salah satu dari lima program prioritas Pemkot Medan saat ini.
"Kota Medan tidak memiliki destinasi wisata, seperti gunung dan laut. Untuk itu kita menjadikan kawasan heritage sebagai destinasi wisata dan memadukannya dengan aneka kuliner dari berbagai etnis yang dimiliki. Kota Medan harus memiliki kawasan yang bisa dijual untuk menopang perekonomian dalam segi destinasi pariwisata. Ditambah lagi Kota Medan memiliki banyak bangunan bersejarah, sehingga harus dimanfaatkan," kata Bobby Nasution.
Guna mendukungnya, jelas Bobby, Pemko Medan akan menyelenggarakan Pekan Kuliner Kondang yang akan menyajikan berbagai kuliner dari pelaku UMKM di seputaran gedung tua Warenhuis yang merupakan bangunan supermarket pertama di Kota Medan, Jumat (19/11). "Kami berharap Bapak Wali Kota Padang dapat hadir dan menyaksikan pertunjukan tersebut," harapnya.
Selain pembenahan kawasan heritage, lanjut Bobby, 4 program prioritas lainnya, penanganan bidang kesehatan, pembenahan infrastruktur, kebersihan, dan mengatasi persoalan banjir. Di samping itu, lanjutnya, Pemko Medan juga memiliki 2 program penunjang, yakni peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) disertai kemudahan investasi. Kemudian, peningkatan daya saing serta peningkatan ketentraman dan ketertiban umum untuk Medan yang kondusif.
"Di samping itu untuk program prioritas tambahan lainnya, diantaranya peningkatan UMKM melalui program sakasanwira (satu kelurahan satu sentra wirausaha, marketplace serta program masjid mandiri," jelas Bobby.
Sementara itu Wali Kota Padang Hendri Septa menjelaskan, maksud kedatangannya beserta jajaran adalah untuk mencari masukan dalam berbagai program yang dilakukan Pemko Medan, sehingga nantinya dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Padang. Dengan masukan yang diperoleh, jelas Hendri, Pemko Padang dapat menyiapkan diri menjadi kota metropolitan di Sumatera Barat.
"Kami senang melihat program Pak Wali, terutama yang terkait bangunan
tua. Kami berharap Kota Padang dapat membangun kembali bangunan-bangunan tua
sehingga dapat mewujudkan kembali ikon Kota Padang. Dengan adanya pertemuan
ini, kedepannya Saya berharap agar Pemko Medan dan Pemko Padang dapat menjalin
kerjasama di bidang pendidikan, perdagangan dan tourism," harap Hendri.
Turut hadir mendampingi Wako Hendri Septa di kesempatan itu Asisten
Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi, Asisten Administrasi Umum Didi Aryadi,
Kepala Dinas Perdagangan Andree Algamar, Kabag Kerja Sama Erwin M, Kabag
Prokopim Amrizal Rengganis dan Dirut Perumda Air Minum Kota Padang Hendra
Pebrizal. (AR/Prokompim Pdg)