Padang-Lintasinter.com- Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Unit STMIK Indonesia Padang melaksanakan pendidikan dasar selama 120 jam di Kampus STMIK Indonesia Padang dengan tema "Meningkatkan profesionalitas dan Loyalitas Relawan Melalui Pendidikan dan Pelatihan Dasar".
Pembekalan anggota baru dimulai Minggu 14 November 2021 dan berakhir Selasa 30 November 2021. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh, Wakil Ketua 3 bidang kemahasiswaan, Presma STMIK Indinesia Padang, ketua Himpunan Sistem informasi, Komandan KSR PMI Unit STMIK Indonesia Padang Aldi Zikrillah dan KSR PMI Unit Perguruan tinggi Se-Kota Padang.
Komandan KSR PMI STMIK Indonesia Padang Aldi Zikrillah Jumat (19/11/21) mengatakan, kegiatan ini dalam rangka kaderisasi KSR PMI unit STMIK Indinesia Padang. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada pihak kampus, panitia dan jajaran serta teman-teman di KSR PMI Unit STMIK Indonesia Padang telah bekerja sama dengan tulus melaksanakan dan mensukseskan acara ini.
"Terimakasih kepada pihak kampus STMIK Indonesia Padang yang telah menfasilitasi kegiatan ini, baik dalam segi moril maupun materil dan teman-teman KSR PMI perguruan tinggi se-kota Padang serta seluruh panitia yang telah mau bersusah payah dan semangat yang tinggi dalam rangka mensukseskan pendidikan dan pelatihan ini, mudah-mudahan kegiatan ini memberikan dampak yang baik kepada KSR PMI, kepada Kampus kita dan kepada masyarakat banyak tentunya," pungkas Komandan PMI STMIK Indonesia Padang.
Diwaktu yang sama ketua Panitia Diksar 120 Jam yang menjabat juga sebagai Komandan Diksar KSR PMI STMIK Indonesia Padang Kelvin Syah Yondra mengatakan, kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar ini diikuti oleh 13 peserta yang baru mengikuti KSR PMI Unit STMIK Indonesia Padang.
Dalam kegiatan ini, peserta disuguhkan empat belas (14) bab materi selama 120 Jam, dimulai jam 08:00 hingga jam 18:00 selama dua belas (12) hari dengan tetap mentaati protokol kesehatan dengan ketat.
"Pelatihan ini diikuti oleh 13 peserta yang baru bergabung dalam KSR PMI Unit STMIK Indonesia Padang. Panitia dan peserta tentunya sudah melaksanakan vaksin, walaupun demikian kita tetap menjaga dan menjalankan prokes dengan ketat.
Dirinya berharap, dengan dilaksanakan Pendidikan dan pelatihan ini, dapat memberikan ilmu yang akan diterapkan dilingkungan keluarga, masyarakat banyak dan untuk diri sendiri.
Pada peserta tetap semangat, jaga kesehatan, jangan mudah bosan karena pendidikan ini membutuhkan waktu yang lumayan lama, pepatah mengatakan pendidikan itu pahit, tetapi buahnya manis, tutupnya.(ZH)