Padang-Lintasinter.com-
Ratusan siswa-siswi dan beberapa tenaga pendidik dan tenaga kependidikan laksanakan vaksinasi tahap dua (2) di SMKN 3 Kota Padang, Kamis (14/10/21).
Kegiatan vaksinasi tahap dua ini, merupakan kerja sama antara SMKN 3 Padang, Dinas Kesehatan Kota Padang dan Sat Reskrim Polresta Padang.
Kegiatan vaksinasi dalam rangka penuntasan vaksinasi pada siswa, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, serta merupakan bagian dari proses persiapan pembelajaran tatap muka.
beberapa minggu lalu SMKN 3 Padang telah melaksanakan Vaksin Tahap satu (1), dengan capaian 82% pada siswa dan 93% pada tenaga pendidik.
Zulkifli, S.Pd, Kepala SMKN 3 Padang mengatakan, kegiatan vaksinasi tahap dua (2) yang diikuti oleh ratusan siswa berjalan tertib, aman, dan lancar.
"Alhamdulillah kegiatan vaksinasi ini berjalan lancar" katanya.
tambahnya, jumlah siswa-siswi yang melaksanakan vaksin tahap dua (2) saat ini tercatat berjumlah 552 orang. Jumlah ini kurang dari jumlah sebelumnya, karena ada beberapa siswa yang telah melaksanakan vaksin tahap dua (2) di lingkungannya masing-masing dan ada juga beberapa siswa yang belum bisa di vaksin karena memiliki kendala kesehatan.
Untuk siswa-siswi yang belum melaksanakan vaksin tahap dua (2) agar segera melaporkan kepada pihak sekolah, seandainnya yang belum vaksin jumlahnya banyak, pihak sekolah akan mengajukan untuk melaksanakan vaksin tahap tiga (3), akan tetapi jumlahnya sedikit, pihak sekolah akan merekomendasikan pelaksanakan vaksin di lingkungan masing-masing atau Puskesmas terdekat.
"Saat ini tercatat 552 orang yang telah melaksanakan vaksin tahap dua (2). Untuk siswa yang belum vaksi tahap dua (2), segera lapor ke sekolah, selanjutnya kita akan menentukan kebijakan yang tepat dalam pencapaian target vaksinasi," tambahnya.
Selanjutnya, Zulkifli selaku Kepala SMKN 3 Padang, mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kota Padang, Sat Reskrim Polresta Padang yang telah membantu pelaksanaan vaksin tahap dua (2) di SMKN 3 Padang.
Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan dampak yang positif terhadap kesehatan kita semua dan pandemi cepat berakhir, agar proses belajar tatap muka segera bisa dilaksanakan, tutupnya.
(ZH)